Minggu, 14 Oktober 2012

Download Modul KKPI SMK Kelas X, XI, XII Gratis dan Lengkap

Download Modul KKPI SMK Kelas X, XI, XII Gratis dan Lengkap - Modul bagi seorang guru adalah ibarat sebuah senjata, dengan modul seorang guru dapat menjelaskan sebuah materi dengan baik kepada siswa anak didiknya. Bagi guru smk jurusan kkpi, berikut TugasAkhirTeknik.Com akan share modul lengkap KKPI SMK Kelas X, XI, dan XII lengkap dan dapat di download gratis.
Download Modul KKPI SMK Kelas X, XI, XII Gratis dan Lengkap
Modul 1 Mengetik 10 Jari (Download)
  • Mengetik pada papan ketik (keyboard) standard
Modul 2 Mengidentifikasi dan mengoperasikan komputer personal  (Download)
  • Mengidentifikasi komponen sistem komputer tingkat dasar (PC).
  • Mengoperasikan komputer personal yang berdiri sendiri (PC Stand Alone)
  • Mengoperasikan sistem operasi
  • Mengoperasikan PC yang terhubung pada jaringan komputer lokal
Modul 3 Mengoperasikan periferal  (Download)
  • Mengoperasikan Printer
  • Mengoperasikan Scanner
Modul 4 Mengoperasikan perangkat lunak pengolah kata  (Download)
  • Bekerja dengan Microsoft Word
  • Bekerja dengan Open Office Writer
  • Bekerja dengan Star Office Writer
  • Bekerja dengan KWriter
  • Mail Merge
Modul 5 Mengoperasikan perangkat lunak lembar sebar  (Download)
  • Bekerja dengan Microsoft Excel
  • Bekerja dengan Open Office Calc
  • Bekerja dengan Star Office Calc
  • Bekerja dengan KSpread
  • Formula
Modul 6 Mengoperasikan perangkat lunak presentasi  (Download)
  • Bekerja dengan Microsoft Powerpoint
  • Bekerja dengan Open Office Presentation
  • Bekerja dengan Star Office Impress
  • Animasi

Modul 7 Mengoperasikan perangkat lunak basis data  (Download)
  • Bekerja dengan Microsoft Access
  • Bekerja dengan MySQL Front
  • Form
  • Report
Modul 8 Melakukan koneksi ke internet dan bekerja dengan internet  (Download)
  • Melakukan instalasi untuk koneksi internet
  • Mengoperasikan penelusur web (web browser)
  • Mengoperasikan perangkat lunak klien e-mail (e-mail client)
Modul 9 Mengelola Informasi  (Download)
  • Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI bidang TIK
  • Mendeskripsikan kewaspadaan terhadap keamanan informasi
  • Mempergunakan perangkat lunak anti virus
  • Melakukan konversi data dari berbagai aplikasi perkantoran
Semoga download modul kkpi smk gratis ini dapat bermamfaat bagi guru smk semuanya.

Jumat, 12 Oktober 2012

Contoh Pendahuluan Makalah | Karya Tulis

Pendahuluan makalah merupakan bagian dari sebuah maakalah yang sangat penting, karena pada pendahuluan makalah ada 3 point penting yang tercakup dalam BAB I pada sebuah makalah yaitu :
 
LATAR BELAKANG
Latar Belakang suatu makalah mencakup sebagian besar inti pokok dari isi makalah tersebut, atau kata lainnya menggambarkan apa yang menjadi pembahasan pada makalah tersebut

RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yaitu berupa beberapa pertanyaan yang akan di bahas/jawab pada pembahasan yaitu pada BABA I. seperti contoh pada contoh makalah dibawah yaitu berupa pertanyaan.
 
TUJUAN
Tujuan pada suatu makalah juga terdapat di BAB I PENDAHULUAN. Tujuan ini sangat berkaitan dengan Rumusan masalah, yaitu menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah.
Tidak perlu berbicara panjang lebar, dibawah ini saya berikan contoh pendahuluan suatu makalah.

Contoh Pendahuluan 1
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang

Guru adalah bagian dari kesadaran sejarah pendidikan di dunia. Citra guru berkembang dan berubah sesuai dengan perkembangan dan perubahan konsep dan persepsi manusia terhadap pendidikan dan kehidupan itu sendiri. Profesi guru pada mulanya dikonsep sebagai kemampuan memberi dan mengembangkan pengetahuan peserta didik. Tetapi, beberapa dasawarsa terakhir konsep, persepsi dan penilaian terhadap profesi guru mulai bergeser.

Hal itu selain karena perubahan pandangan manusia-masyarakat terhadap integritas seseorang yang berkaitan dengan produktivitas ekonomisnya, juga karena perkembangan yang cukup radikal di bidang pengetahuan dan teknologi, terutama bidang informasi dan komunikasi, yang kemudian mendorong pengembangan media belajar dan paradigma teknologi pendidikan. Dalam perkembangan berikutnya, sekaligus sebagai biasnya, guru mulai mengalami dilema eksistensial.

B.    Rumusan Masalah

1.    Apa Pengertian Citra Guru Profesional ?
2.    Apa Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Citra Guru ?
3.    Bagaimana Identifikasi dan Contoh Citra Guru ?

C.    Tujuan 

1.    Menjelaskan Definisi Citra Guru
2.    Menjelaska Citra Guru dari Masa ke-masa
3.    Mengetahui Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Citra Guru

Contoh Pendahuluan 2
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Ilmu Managment sebetulnya sama usianya dengan kehidupan manusia, mengapa demikian karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip Managment, baik langsung maupun tidak langsung. Baik di sadarai ataupun tidak disadari. Ilmu Managment ilmiah timbul pada sekitar awal abad ke 20 di benua Eropa barat dan Amerika. Dimana di negara-negara tersebut sedang dilanda revolusi yang dikenal dengan nama revolusi industri. Yaitu perubahan-berubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia sudah semakin banyak dan beragama sejenisnya.

Sekarang timbul suatu pertanyaan “siapa sajakah yang sebenarnya memakai Managment “ apakah hanya digunakan di perusahaan saja atau apakah di pemerintahan saja. Managment diperlukan dalam segala bidang. Bentuk dan organisasi serta tipe kegiatan. Dimana orang-orang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.

B.    Rumusan masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah dalam makalah ini seperti:

1.    Apa pengertian dan batasan managment ?
2.    Bagaimana prinsip managment sebagai ilmu dan seni  ?
3.    Bagaimana prinsip management sebagai profesi ?
4.    Bagaimana pentingnya tujuan dalam management ?

C.    Tujuan

1.    Untuk mengetahuai pengertian & batasan managment
2.    Untuk mengetahuai managment sebagai ilmu dan seni 
3.    Untuk mengetahuai management sebagai profesi
4.    Untuk mengetahuai pentingnya tujuan dalam management

Contoh Pendahuluan Makalah 3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Ini dibuktikan antara lain dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala yang menunjukkan, bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 (1996), ke-99 (1997), ke-105 (1998), dan ke-109 (1999).

Menurut survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Posisi Indonesia berada di bawah Vietnam. Data yang dilaporkan The World Economic Forum Swedia (2000), Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvei di dunia. Dan masih menurut survai dari lembaga yang sama Indonesia hanya berpredikat sebagai follower bukan sebagai pemimpin teknologi dari 53 negara di dunia.

Memasuki abad ke- 21 dunia pendidikan di Indonesia menjadi heboh. Kehebohan tersebut bukan disebabkan oleh kehebatan mutu pendidikan nasional tetapi lebih banyak disebabkan karena kesadaran akan bahaya keterbelakangan pendidikan di Indonesia. Perasan ini disebabkan karena beberapa hal yang mendasar.

Salah satunya adalah memasuki abad ke- 21 gelombang globalisasi dirasakan kuat dan terbuka. Kemajaun teknologi dan perubahan yang terjadi memberikan kesadaran baru bahwa Indonesia tidak lagi berdiri sendiri. Indonesia berada di tengah-tengah dunia yang baru, dunia terbuka sehingga orang bebas membandingkan kehidupan dengan negara lain.

Yang kita rasakan sekarang adalah adanya ketertinggalan didalam mutu pendidikan. Baik pendidikan formal maupun informal. Dan hasil itu diperoleh setelah kita membandingkannya dengan negara lain. Pendidikan memang telah menjadi penopang dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia untuk pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kita seharusnya dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya manusia di negara-negara lain.

Setelah kita amati, nampak jelas bahwa masalah yang serius dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Dan hal itulah yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan yang menghambat penyediaan sumber daya menusia yang mempunyai keahlian dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan bangsa di berbagai bidang.

Kualitas pendidikan Indonesia yang rendah itu juga ditunjukkan data Balitbang (2003) bahwa dari 146.052 SD di Indonesia ternyata hanya delapan sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Primary Years Program (PYP). Dari 20.918 SMP di Indonesia ternyata juga hanya delapan sekolah yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Middle Years Program (MYP) dan dari 8.036 SMA ternyata hanya tujuh sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Diploma Program (DP).

Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektifitas, efisiensi dan standardisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya. Adapun permasalahan khusus dalam dunia pendidikan yaitu:
  1. Rendahnya sarana fisik,
  2. Rendahnya kualitas guru,
  3. Rendahnya kesejahteraan guru,
  4. Rendahnya prestasi siswa,
  5. Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan,
  6. Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan,
  7. Mahalnya biaya pendidikan.

Permasalahan-permasalahan yang tersebut di atas akan menjadi bahan bahasan dalam makalah yang berjudul “ Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia” ini.

B. Rumusan Masalah
  1. Bagaimana ciri-ciri pendidikan di Indonesia?
  2. Bagaimana kualitas pendidikan di Indonesia?
  3. Apa saja yang menjadi penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia?
  4. Bagaimana solusi yang dapat diberikan dari permasalahan-permasalahan pendidikan di Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
  1. Mendeskripsikan ciri-ciri pendidikan di Indonesia.
  2. Mendeskripsikan kualitas pendidikan di Indonesia saat ini.
  3. Mendeskripsikan hal-hal yang menjadi penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia.
  4. Mendeskripsikan solusi yang dapat diberikan dari permasalahan-permasalahan pendidikan di Indonesia.
Contoh Pendahuluan Makalah 4

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Guru adalah bagian dari kesadaran sejarah pendidikan di dunia. Citra guru berkembang dan berubah sesuai dengan perkembangan dan perubahan konsep dan persepsi manusia terhadap pendidikan dan kehidupan itu sendiri. Profesi guru pada mulanya dikonsep sebagai kemampuan memberi dan mengembangkan pengetahuan peserta didik. Tetapi, beberapa dasawarsa terakhir konsep, persepsi dan penilaian terhadap profesi guru mulai bergeser.

Hal itu selain karena perubahan pandangan manusia-masyarakat terhadap integritas seseorang yang berkaitan dengan produktivitas ekonomisnya, juga karena perkembangan yang cukup radikal di bidang pengetahuan dan teknologi, terutama bidang informasi dan komunikasi, yang kemudian mendorong pengembangan media belajar dan paradigma teknologi pendidikan. Dalam perkembangan berikutnya, sekaligus sebagai biasnya, guru mulai mengalami dilema eksistensial.

B.    Rumusan Masalah

1.    Apa Pengertian Citra Guru Profesional ?
2.    Apa Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Citra Guru ?
3.    Bagaimana Identifikasi dan Contoh Citra Guru ?

C.    Tujuan

1.    Menjelaskan Definisi Citra Guru
2.    Menjelaska Citra Guru dari Masa ke-masa
3.    Mengetahui Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Citra Guru

Dari contoh pendahuluan makalah diatas mudah mudahan dengan contoh ini anda dapaat menjadikannya referensi. lebih kurangnya. silakan anda meninggalkan komentarnya~~~~*

Baca Yang Dibawah Juga

Selasa, 09 Oktober 2012

Bahayanya Bila Kurang Tidur

Hasil riset mendapati, bahwa dalam jangka pendek kurangnya tidur dalam kapasitas normalnya (dalam seminggu kurang tidur 2 jam setiap hari), juga bisa menimbulkan jatuh tertidur dalam kondisi berbahaya atau di tempat yang tidak sesuai, misalnya saat mengikuti pelajaran atau ketika mengemudikan mobil.
Hasil sebuah survei terhadap sopir di Inggris menunjukkan, sebesar 29% sopir mengaku bahwa saat mengemudi dalam satu tahun belakangan ini hampir selalu mengalami ketiduran, mengakibatkan 10% insiden tabrakan nonfaktor luar ini berhubungan dengan kelelahan.
Orang-orang belum menganggap bahwa kurang tidur dan tidak cukupnya istirahat sebagai suatu ancaman bahaya, mengabaikan waktu istirahat di tengah-tengah persaingan sosial. Bahaya yang terpendam dalam keletihan yang dianggap sepele, adalah oleh karena letih sama seperti alkohol umumnya, bukan merupakan penyebab langsung timbulnya kecelakaan, ia hanya menurunkan kemampuan tindakan dan mengakibatkan meningkatnya bahaya yang merugikan. Dalam proses letih yang terjadi, kewaspadan kadang baik dan terkadang buruk, rangsangan Tou Xuan liang Zhui gu menyebabkan turunnya tingkat kewaspadaan mengalami penghentian sementara, yang kerap memberi suatu kesan semu yang bisa mengendalikan rasa lelah, sehingga orang-orang tidak dapat menyadari bahwa fakta kemampuan perilaku individual sudah turun.
Sejumlah besar orang kekurangan tidur yang cukup, bahkan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia, lagi pula mempengaruhi kemampuan belajar mereka di siang hari. Dan masalah ini juga eksis secara umum pada siswa SMU kita. Dan sejumlah besar orang menganggap, bahwa begadang adalah suatu kecakapan, bermanfaat terhadap kemampuan belajar dan pekerjaan, sesungguhnya setelah begadang acap kali timbul rasa pusing dan mengantuk, jika dalam kondisi demikian dan dalam jangka panjang duduk termenung di depan meja tarus-menerus belajar dengan tekun dan lupa makan dan tidur, hanya untuk memperlihatkan kepada orang tua, guru dan diri sendiri, tidak akan bisa memperoleh prestasi yang relevan dengan pengorbanan dan jerih payah sendiri. Hasil statistik di luar negeri mendapati, bahwa di antara sejumlah rumah sakit, terdapat 1/3 dokter yang kinerjanya terpengaruh karena waktu aplus yang terlalu panjang. Sekalipun sejumlah besar bukti menunjukkan, bahwa kualitas medis dokter terpengaruh karena kurang tidur atau istirahat, namun tetap ada yang beranggapan, bahwa bekerja dalam jangka panjang merupakan kewajiban profesi dan untuk ini diadakan pelatihan.
Baru-baru ini, ada yang mengadakan perbadingan sifat racun alkohol dengan kurang tidur, dan didapati, setelah tidak tidur selama 17-19 jam kemudian, dan ketika perilaku orang dengan kekentalan alkohol darah itu 0,05% sangat bahkan lebih buruk, karena itu peraturan lalu lintas di sejumlah besar negara dengan tegas menetapkan aturan yaitu melarang mengemudikan mobil dalam kondisi lelah, dan standar ini juga dapat dipakai pada pekerjaan medis yang membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi. Para pejabat tinggi di Jerman umumnya istirahat beberapa saat lalu melanjutkan pekerjaannya setelah 2 jam bekerja, tujuannya adalah menjaga stamina agar penuh vitalitas, mencegah timbulnya kesalahan medis di bawah kondisi lelahnya otak besar, pengurus medis kita juga wajib memanfaatkan pengalaman mereka, untuk meningkatkan mutu medis kita. Karena itu, jika ditilik dari sudut kesehatan dan kebersihan umum, harus mengubah tidur semu dan kurang istirahat sebagai suatu konsepsi yang mulia, melihatnya sebagai ancaman nyata terhadap masyarakat dan individual. Hanya dengan belajar dan bekerja di bawah kondisi efisiensi tinggi baru bisa memperoleh manfaat yang lebih baik.(erabaru.net)*