Selasa, 21 Februari 2012

Cara Mudah Memilih Jenis Usaha


Sudah banyak artikel yang membahas mengenai jenis-jenis usaha, tips dan trik memulai usaha baru, namun belum satupun ide yang muncul di kepala Anda jenis usaha apakah yang paling cocok dengan Anda saat ini. Keinginan sudah bulat, modal bukan lagui suatu kendala. Snagat disayangkan jika modal awal yang sudah Anda miliki tersebut tidak segera diwujudkan dalam bentuk usha/bisnis riil. Tidak perlu khawatir, berikut ini saya coba bahas beberapa tips yang mungkin dapat dijadikan panduan untuk segera mewujudkan cita-cita Anda memiliki usaha sendiri. Anda berminat, baca artikel ini selanjutnya :

1.       Hobi sebagai sumber profit
Sebagian besar orang meiliki kegemaran atau istilah bekennya hobi, dari yang dijalankan sekedar iseng sampai yang ditekuni secara serius. Apa hobi Anda? Dan Anda termasuk jenis orang yang seperti apa, hobi hanya sekedar untuk mengisi waktu dan lebih cenderung menguras isi kantong Anda atau sebaliknya? Jika ya sudah saatnya untuk merubah kegiatan tersebut sebagai peluang usaha. Untuk segmen pasarnya lebih jelas dan fokus, yakni orang-orang yang sehobi dnegan Anda. Mulai lah dari hal-hal yang ringan, semakin lama kembangkan usaha tersebut bahkan jika mungkin menjadi “ahli” dalam bidang tersebut.
Pada umumnya orang melakukan kegiatan yang digemarinya dengan perasaan senang, sama sekali tidak ada beban. Coba bayangkan bagaimana nikmatnya menjalankan bisnis Anda dengan perasaan yang sama. Tidak sedikit wirausahawan sukses yang berhasil berangkat dari hobi, ya hobi yang dijalankan dengan sungguh-sungguh dan serius bukan tidak mungkin dapat menjadi sumber penghasilan.

2.       Profesi awal sebagai pembuka jalan
Pengalaman seseorang menekuni suatu pekerjaan tidak akan pernah menjadi suatu hal yang sia-sia. Rentang waktu sekian lama serta kemauan untnuk belajar dapat menjadikan seseorang terampil dan ahli di bidang tersebut. Disamping hal tersebut, selama Anda menjalankan pekerjaan tersebut, tentu saja Anda berhubungan dengan banyak pihak yang berkaitan dengan pekerjaan yang Anda tekuni tersebut, secara tidak langsung Anda menjalin relasi dan memiliki refrensi yang berkaitan dengan bidang pekerjaan tersebut.
Hal-hal tersebut dapat dijadikan modal Anda untuk memulai bisnis sendiri. Dengan kemauan yang kuat, sebagian penghasilan yang kita peroleh selama bekerja pada puhak lain dapat dikumpulkan sedikit demi sedikit hingga pada akhirnya dapat dijadikan modal Anda mendirikan suatu usaha, meskipun belum sepenuhnya mencukupi. Secara perlahan namun pasti Anda dapat mengembangkan usaha tersebut sesuai kemauan Anda.

3.       Waralaba yang serba komplit
Anda menikmati pekerjaan yang Anda tekuni sekarang, namun demikian ada dana lebih yang Anda ingin manfaatkan menjadi aktif income. Dan saat ini Anda tidak memiliki banyak waktu untuk mengurus bisnis baru. Salah satu cara cepat dan memilih jenis usaha yang memiliki tingkat risiko rendah, pilihlah jenis bisnis yang diwaralabakan.
Pebisnis tidak akan menemui kerepotan dalam berpromosi karena pebisnis menyerahkan kepada pihak yang ahli di bidang ini. Selain itu, pihak franchisor akan memberi pelatihan tentang konsep, sistem dan strategi usaha. Termasuk juga teknik usaha yang diwaralabakan. Sebelum memutuskan mengambil bisnis waralaba, Anda perlu memperhatikan sistem kerja samanya. Biasanva hubungan antara pebisnis dengan pemberi waralaba akan saling membagi hasil. Sehingga pendapatan dari pebisnis tidak mutlak miliknya. Akan tetapi harus dibagi kepada pemberi waralaba. Tentunya dengan proporsi yang telah ditentukan sebelumnya.

0 komentar:

Posting Komentar