Minggu, 01 April 2012

Membuat Brosur Yang Menghasilkan Penjualan Dalam Waktu 3 Detik !!

Untuk mendongkrak penjualan, biasanya kita akan membagikan brosur di mall, expo, pameran atau pusat keramaian lainnya yang disesuaikan dengan segmen pasar produk kita. Dan supaya orang mau menerima brosur yang kita bagi bagikan secara gratis, bisanya kita memanfaatkan jasa SPG yang cantik dengan seragam yang seksi.Nah, setelah kita membelanjakan uang untuk membuat brosur dan membayar SPG, bagaimana nasib brosur itu ditangan calon konsumen kita ? Sesaat setelah menerima brosur, orang biasanya hanya mau meluangkan waktu sekitar 3 detik untuk membaca brosur.
Bila dalam waktu 3 detik tersebut mereka tidak mendapat "sesuatu", maka biasanya brosur itu akan berakhir di tong sampah !! Dan investasi kita, mulai dari desain, percetakan brosur, hingga upah SPG akan menguap sia sia.

Bagaimana supaya brosur Anda dapat "bertahan" lebih dari 3 detik dan akhirnya menghasilkan penjualan ?

Berikut tips dalam membuat brosur yang effektif :

1.Headline Brosur :
Kesalahan sebagian besar orang dalam membuat brosur adalah mencantumkan identitas perusahaan/bisnisnya yang berupa: nama, logo, tagline maupun alamat bisnis sebagai headline brosur. Dalam waktu 3 detik, orang tidak peduli Anda siapa atau dimana Anda berada. Yang dicari adalah informasi yang dapat memberi manfaat atau keuntungan buat mereka. Jadi, headline brosur yang benar adalah menampilkan "special offer" dari bisnis Anda, yang ditulis dengan ukuran huruf paling besar, warna paling mencolok, dan diletakkan paling atas. Contoh : Discount Gila 60%, Service Mobil Bebas Ngantri, Beli Rumah Bebas Angsuran, Cafe Free Hot Spot, Gratis Nelpon Setahun, Gratis Internetan Seumur Hidup, dll. Headline semacam ini akan membuat orang tertarik untuk membaca isi brosur selanjutnya, yaitu spesifikasi produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Untuk memastikan brosur Anda disimpan oleh calon konsumen, maka special offer diatas dapat ditambahi embel embel ketentuan : "dengan menunjukkan brosur ini di outlet kami".

2.Spesifikasi Produk atau Jasa :
Setelah headline, sampaikan secara singkat spesifikasi dan keunggulan dari produk / jasa yang anda jual.Untuk informasi ini, sebaiknya ditulis dengan ukuran huruf yang lebih kecil.
Brosur bukan untuk menjelaskan. Fungsi brosur adalah mengajak calon konsumen untuk menghubungi Anda supaya mendapatkan penjelasan lebih detail tentang produk/jasa yang Anda tawarkan. Cukup sampaikan point point utamanya saja.
Terlalu banyak informsi akan membuat orang menjadi bingung atau bahkan malas membaca isi brosur selanjutnya.

3. Janji Hebat :
Supaya orang percaya terhadap spesifikasi produk atau jasa Anda, maka berikan janji hebat atau garansi.Misalnya : bila Anda berkecimpung dalam bisnis bengkel sepeda motor, "Service Rutin hanya 45 menit atau Gratis". "Garansi Satu Tahun atau Uang Anda Kembali 100%" dsb.

4. Sense of urgency :
Setelah orang membaca spesifikasi produk atau jasa Anda, maka tahap selanjutnya adalah mendorong orang supaya segera "take action" alias ambil tindakan. Di tahap ini, buatlah "deadline" atau batas waktu, atas special offer Anda. Deadline tidak hanya berupa tenggang waktu, tapi bisa juga berupa kuota. Misalnya : hanya untuk 100 kunsumen pertama. Walaupun kenyataannya, semua konsumen pasti mendapat fasilitas atau special offer yang sama, namun dengan adanya syarat batasan kuota atau tenggang waktu tersebut, akan menimbulkan sense of urgency dalam pikiran calon konsumen Anda, dan ini berarti menghindari penundaan calon konsumen dalam mengkonsumsi produk dan layanan Anda. Dengan semakin banyaknya iklan di mana mana, maka penundaan konsumen berarti "hampir pasti tidak membeli", karena kecantol dengan iklan atau tawaran lain dari kompetitor Anda.


5. Identitas Bisnis Anda :
Dibagian paling bawah dari brosur diisi dengan informasi tentang identitas perusahaan atau bisnis Anda, yang meliputi : nama, tagline, alamat, no. telp, alamat email dan kontak person.
Pastikan calon konsumen mudah menghubungi Anda. Cantumkan kontak person dengan jelas.Konsumen lebih nyaman untuk menelpon "seseorang" daripada menghubungi "perusahaan".

Dalam bisnis, seringkali keuntungan diperoleh bukan dari transaksi pertama, tetapi dari pembelian kedua, ketiga dan seterusnya. Sehingga, penting sekali bagi bisnis Anda, supaya konsumen selalu menyimpan brosur Anda. Tips untuk hal ini adalah dengan mencantumkan informasi informasi penting dibalik brosur yang Anda berikan ke konsumen.Informasi ini akan lebih mengena kalau berkaitan dengan bisnis Anda..misalnya : kalau anda punya bengkel mobil, maka cantumkanlah informasi tentang perawatan cat mobil, atau tips merawat ban, dll.Intinya adalah hal-hal sederhana yang dapat dilakukan oleh konsumen sendiri.

Selamat membuat, dan menyebar brosur. Semoga bermanfaat & penjualan Anda melesat berkali lipat...Dan, untuk menjamin usaha Anda dapat survive, hindari beberapa kesalahan yang sering dilakukan para pengusaha pemula. Klik link dibawah ini, dan simak artikel "Biang Kegagalan Wirausaha"

Anda, seorang pelajar atau mahasiswa yang sedang belajar mandiri ? Apakah Anda terbuka untuk peluang mendapatkan income tambahan ? Usaha percetakan rumahan bisa menjadi salah satu alternatif yang layak dipertimbangkan. Klik link dibawah ini, dan simak artikel menarik tentang Usaha Percetakan Rumahan Modal Dengkul...

Salam sukses !! (Mbah Darmo)

0 komentar:

Posting Komentar