Selasa, 31 Juli 2012

Kapan sebaiknya mengambil S2?

Gimana... ya! saya masih perlu masukan ni dari teman-teman semua. Saya punya keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ni tapi masih bingung bro!
Ada cerita seperti ini Bro...!
---> Kalo kita bayangkan situasi seperti ini, kita sudah beberapa tahun bekerja. Karir sepertinya damai-damai saja, keluarga pun kelihatannya bahagia-bahagia saja. Maka mungkin ini waktunya untuk mengambil S2. Jadi cerita kemarin ada seorang teman yang menghubungi saya berdiskusi seputar pilihannya untuk mengambil S2.
Si teman sudah memperhitungkan masak-masak tentang pilihannya mengambil S2 disalah satu univ di Jakarta. Biaya sebenarnya sudah masuk dalam perhitungan (tentunya dengan cicilan setiap semester), program studi pun sudah dianalisa dengan baik. Masalah terbesarnya justru pada motivasi untuk sekolah lagi.
“Iya Njar, tapi pegel juga eh dari Tangerang ke Jakarta, jam-jam segitu lagi”
“Tenang bro, paling cuman 1 tahun lebih dikit kan”
Kalau saya perhatikan, profil teman-teman yang mengambil S2. Rasa-rasanya motivasi terbesar untuk mengambil S2 adalah lebih pada aktualisasi diri (khususnya untuk para karyawan ya). Ada yang ‘titipan ‘ dari orang tua untuk S2, ada yang tujuannya memotivasi keluarganya untuk menempuh pendidikan lebih tinggi, atau alasan-alasan motivasi lain diluar material seperti peningkatan karir dan gaji.
Akhirnya saya berpesan pada si teman:
“Bro saranku sih sebaiknya S2 ini disegerakan aja, kalau ada motivasi dan semangat jangan ditunda-tunda lagi. Makin lama biasanya motivasi untuk sekolah ini makin hilang”
---> Dari cerita tersebut kira-kira menurut temen-temen gimana ya...!

0 komentar:

Posting Komentar